Sunday, February 22, 2015

Opium


Apa itu Opium, apiun, atau candu? opium bahasa kerennya disebut poppy adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang. Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dengan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. 
Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.
Apiun adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah).
Pada mulanya, pengonsumsi Apiun akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.
Jika seseorang ketagihan, maka Apiun akan menjadi bagian yg melekat di hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi Apiun dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya akan terus menyusut.

Opium (air mata poppy, Lachryma papaveris) adalah lateks kering yang diperoleh dari opium poppy (Papaver somniferum). 

Opium mengandung sekitar 12% morfin, 
suatu alkaloid, yang sering diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat ilegal. 
Lateks ini juga mengandung alkaloid kodein dan non-narkotik seperti papaverin, thebaine dan Noscapine. 

Metode tradisional untuk memperoleh lateks adalah menggaruk polong biji muda (buah) dengan tangan, lateks keluar dan mengering menjadi residu kekuningan yang lengket kemudian dikerok.
Metode modern adalah untuk memanen dan memproses tanaman dewasa oleh mesin.

1.      Zat pada opium  (Aktif Obat)
Jus dari bunga opium, Papaver somniverum,  mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin.
Nama Opium juga digunakan untuk suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opium tetapi tidak didapatkan dari opium.

opium alami lain atau opium yang disintesis dari opium alami adalah heroin (diacethylmorphine),
kodein (3-methoxymorphine), dan hydromorphone (Dilaudid).

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium.
Umumnya opium mengandung 10% morfin. Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium ( C17H19NO3 ) .
Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
Karena berujung ke morfim, artikel ini akan berlanjut kepembahasan  morfin yang akan di posting di kemudian hari sambil mengumpulkan data dari berbagai sumber....

No comments: